Apa Arti mimpi itu ??
Tadi
malam ketika aku tidur, sekitar pukul 12 malam pada hari selasa tanggal 03 juni
2014. waktu itu aku tertidur di lantai dengan posisi berbaring sambil menghadap
ke depan laptop. Sekitar jam 12 lewat
mataku tertutup. Ketika itu aku
bermimpi, mimpi yang sangat aneh menurutku. Sebuah mimpi yang membuatku
bertanya Tanya, apa arti mimpi itu??apakah itu mimpi buruk atau bukan.??.
Ya. Sebuah mimpi yang tak bisa ditebak apa
jawabannya, terkadang harus menggunakan naluri perasaan diluar akal sehat jika
ingin menerkanya. Tak bisa dipungkiri
mimpi itu terjadi ketika aku selesai final di kampus. Dan pelaku dalam mimpi
tersebut aku dengan seorang dosenku
sendiri.
Pada
saat aku bermimpi, entah apa yang terjadi sebelumnya. Ketika itu aku di sebuah
ruangan bersama dengan dosen tersebut. Dosen itu seorang perempuan yang memakai
jilbab serta pakaian yang berwana ungu polos. hampir sama ketika dia memakai
baju itu saat kami final. Ya kira2 baju ungu yang ada motif2nya. Namun warna
kerudung yang polos. Yang masih saya ingat ketika kami bersama teman2ku yang
lain, Mungkin dia mengajar atau bagaimana, maaf saya agak lupa kejadiannya..
beliau dalam keadaan hamil dan membawa anaknya ke tempat tersebut, Kalau tidak salah anaknya 2. Berumur sekitar
12 dan 8 tahun. Selang beberapa saat kemudian dia merasa tdk nyaman dengan
keadaannya, dadanya terasa sakit dan ia berniat untuk memeriksakannya ke dokter
(dr. nur alim). Ya, saya masih ingat nama dr itu ketika beliau menyebutkannya.
Jam
menunjukkan pukul 12 malam, aku masih berada di ruangan mengerjakan sesuatu,
tiba2 perasaanq tidak enak. Aku coba menghubungi keluarganya. Saat itu Dia berada dalam perjalanan menuju
rumah sakit mengendarai mobil berwarna
putih bersama ibu dan anaknya. Dalam perjalanan beliau menjerit kesakitan ingin
melahirkan. Aku mencoba untuk menemuinya karena perasaanku semakin tidak karuan.
Ketika aku menghampirinya, saya melihat ibunya keluar serta anaknya. Sang ibu
kemudian menyuruh anaknya untuk mencari
pertamina karna mobilnya kehabisan
bensin. langsung aku juga ikut. Aku tak kuasa melihat beliau menjerit
kesakitan. kami berlari secepatnya untuk
mencari bensin di sekitar lokasi tempat mogoknya mobil tersebut. Kami dapat
pertamina, namun pertaminanya sudah tutup karna sudah tengah malam. Panik disertai
rasa takut menyelimuti kami ketika beliau menjerit kesakitan. Tanpa membuang
buang waktu kami langsung mencari mesinnya untuk menghidupkan pertamina itu.
aku menemukan mesinnya dan langsung menghidupkannya. Kebetulan ruang mesinnya
tidak terkunci. Agak lama aku mengutak atik mesin tersebut, saya tidak tau
mana yang harus di atur. Karena tombol2nya sangat banyak. Saya mencoba untuk
memperbaiki satu persatu. Saya menemukan sebuah tanda peringatan tentang
ledakan, namun saya tidak hiraukan. pokoknya bagaimana pun caranya, mesin itu
harus menyala. Sementara diluar kondisi beliau semakin kritis. Kami semua
panik. Saya mencoba menghidupkan mesinnya. Tanpa sengaja aku menyentuh tanda
peringatan ledakan tersebut. Dan apa yang terjadi? Seketika mesin itu langsung
menyala sehingga terjadilah kebakaran di ruangan tersebut..
Saya mencoba keluar dari
ruang mesin itu. Beruntung saya tidak apa2, tapi Lama kelamaan apinya semakin
membesar dan menyebabkan ledakan yang kuat.. aku panik dan takut. Tak lama kemudian
saya menerima kabar bahwa beliau meninggal di tempat karena kehabisan darah
serta ketubannya yang pecah. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Saya syok
mendengarnya. Saya sangat sedih, menangis berlinang air mata. Langsung saya
memeluk ibunya. Seakan tidak percaya dengan apa yang sedang menimpa kami. SUDAH
JATUH TERTIMPA TANGGA. Mungkin itulah peribahasa yang sangat tepat buat
kami.
Lama kelamaan banyak
warga yang datang melihat kejadian tersebut. Seperti halnya warga masyarakat ,
banyak wartawan yang ingin meliput perkembangan kejadian di tempat itu.
Aku menjadi tersangka
dalam kebakaran yang merugikan pihak pertamina serta pemilik hotel. Kebetulan lokasi pertamina itu dekat dengan hotel. Si jago merah pun berhasil melalap
hotel tersebut. Sekitar 2 jam kemudian api berhasil di padamkan.. aku tidak
tahu apa yang harus aku lakukan untuk mengganti kerugian akibat kebakaran
itu.. aku mencoba memeluk ibu
almarhumah, dan berkata. “bagaimana caranya untuk mengganti kerugian itu??” dia
berkata “berdo’alah kepada Allah, niscaya Allah akan menolong mu, nak”. Sekitar
Jam 5, kami ke masjid utk shalat subuh dan berdo’a kepada Allah agar di beri
ketabahan dalam menghadapi cobaan.
Akhirnya aku terbangun
dari mimpi buruk itu, tak sadar ternyata air mataku keluar. Aku langsung
mengambil air wudhu untuk shalat tahajjud dan memohon kepada Allah untuk
memberiku rezki dan jalan hidup yang baik serta terhindar dari mimpi2 buruk.
Aku jga bertanya2 kepada Allah, apa arti mimpiku itu ????
Setelah shalat, mataku
tidak mau tertutup lagi, karena selalu berpikiran tentang mimpi itu. akhirnya
aku memutuskan untuk membuka laptop dan
menonton sampai subuh.
Kisah ini benar2 aku
alami di mimpiku tanpa ada rekayasa.
For My Lecturer. Semoga engkau
membacanya. SH

Tidak ada komentar:
Posting Komentar